Sabtu, 28 Mei 2016

TENTANG KU

SULEMAN
yah kisah kusendiri dari mulai aku lahir tepatnya tngl 14/01/2003 aku lahir di indramyu/cikedung lor ayah ku bekerja sebagai petani dan ibuku sebagai wira suasta/ pedagang baju.
Kutapaki jalan ini sendiri
Di dalam kesunyian yang tak bertepi
Bayangmu hanya menghantui
Menjelma menjadi kerikil kerikil kecil
Aku entah sampai dimana
Tersesat dalam daratan keasingan
Ku rindukan kamu bayang semu
Dan ku teraniaya ke wilayah cintamu
Dari airmata kubasuh pipiku
Merunduk rapuh menahan rindu
Sekarang hilang warna karena semu
Ku tak kuat dan ku terbelenggu
Engkau semakin jauh
Tanpa menulis kerinduan
Tanpa menulis cinta
Hingga ku lelah merindu
Kudendangkan nyanyian dikegelapan
Menari diantara angin dan bulan purnama
Aku mencoba tegar.
terpenggal mimpi dan rindu yang tiada artinya
Dengan mata ku jamah sawah yang terbentang luas
Berdiri di pinggiran parit yang rindang
Ku tengok sana kemari hanya
belantara hijau menyejukkan jiwa
Menari elok burung berkicau ria
Seakan menyambut keindahan alam
Suara gemericik air memadukan kesejukan
Gunung gunung bergerumbul menawan
Tuhan menebar pesona alam tiada tara
Dengan nafas nafas yang menghidupkan
Kini selalu ku dengar bisikan angin mendesah
Membisikkan rindu dunia impian
Menerbangkanku ke alam khayalan
Menyadarkanku keindahan alam
Sungguh aku mengucap syukur kepada_Nya
Karena Engkau, alamku indah.
Saat mata ini tertuju padanya
Hati ini seolah berbicara tentangnya
Kala ku lihat senyumnya
Hati ini seolah tertawa
Jantungku berdetak lebih dari kencang
Dunia ini seperti berhenti berputar
Detak jam pun seolah tak bernafas
Tangan ini tak henti hentinya mengelus dada
Haaaaaaahhh
Ku hempaskan nafas kebahagiaan
Semakin kencang
Semakin kencang
Jantungku tak bisa ku kendalikan
Seperti kuda yang tak jinak
Apakah ini cinta
Yang Sulit ku ungkapkan
Sulit pula ku mengartikannya
Ku berikan hati yang terdalam
Untukmu ku persembahakan cinta
Lebih dari ledakan perasaan dalam  jiwa
Berbalut ketulusan nan putih dan indah
Kekallah cinta
Kan ku genggam seperti pasir yang tertahan
Kan ku tulis lewat daun daun yang melayang
Sungai kan menghanyutkannya
Angin kan menerbangkannya
Menempuh pelayaran nan jauh dan sabar
Hingga sampailah ke pelabuhan cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar